Steril dan Aman, SPPG Kota Galuh Perbaungan Pastikan Pelayanan Gizi Sesuai Aturan

Topmetro.news, SERGAI – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Dusun IV, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan seluruh kegiatan sesuai aturan serta standar yang berlaku.

Salah satu fokus utama adalah sistem penjagaan yang dilakukan secara ketat oleh petugas penuh waktu. Hal ini guna memastikan keamanan, kenyamanan, serta kebersihan lingkungan sekitar lokasi.

Dana (28), warga Desa Fortuna yang bertugas sebagai penjaga SPPG, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan selama 24 jam penuh dengan sistem dua shift, pagi dan malam.

“Kami di sini bekerja sesuai aturan. Penjagaan dilakukan penuh waktu, baik pagi maupun malam. Selain menjaga keamanan, kami juga memastikan lokasi tetap bersih dan nyaman. Jangan kan tamu sembarangan, bahkan ternak seperti ayam pun tidak bisa masuk, apalagi hewan lainnya,” ujar Dana kepada wartawan, Selasa (30/9/2025).

Ia menegaskan pintu gerbang SPPG selalu tertutup rapat. Selain itu, area juga dipagari tembok tinggi dengan gerbang kokoh sehingga tidak mudah dimasuki pihak luar yang tidak berkepentingan.

“Lihat saja, gerbang tertutup rapat dan pagar tinggi mengelilingi lokasi. Bagaimana bisa ada hewan masuk? Jadi kami pastikan area SPPG benar-benar steril,” tambahnya.

Pernyataan tersebut sekaligus meluruskan isu yang sempat beredar di masyarakat terkait dapur MBG (Makanan Bergizi) yang disebut dijaga anjing. Dana memastikan kabar itu tidak benar.

“Itu tidak masuk akal. Tidak ada dapur MBG yang dijaga anjing. Faktanya, dapur MBG sudah dikelilingi tembok tinggi dan pengamanan dilakukan langsung oleh petugas, bukan hewan penjaga,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Kota Galuh, Nadiah Pratiwi, S.Kom, menegaskan bahwa seluruh aktivitas di SPPG telah memenuhi standar pemerintah. Keberadaan tenaga penjaga yang siaga penuh waktu menjadi bukti keseriusan pihaknya dalam memberikan pelayanan gizi kepada masyarakat.

“SPPG Kota Galuh beroperasi sesuai aturan yang berlaku. Penjagaan dilakukan secara full team dengan petugas yang standby pada shift pagi dan malam. Kami juga menyiapkan dua pos penjagaan, yakni di pintu gerbang utama dan di area dapur, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tetap terjaga,” jelas Nadiah.

Dengan sistem keamanan berlapis serta pengawasan penuh waktu, pihak SPPG optimis pelayanan pemenuhan gizi bagi masyarakat dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Selain itu, kebersihan dan ketertiban kawasan juga menjadi prioritas agar program gizi yang dijalankan tetap optimal.

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment